Selasa, 31 Mei 2011

Macam-macam Syirik Akbar

Soal 1: Bolehkah kita minta berkah kepada orang mati atau ghaib?
Jawab:
Tidak boleh, sebagaimana firman Allah: "Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan." (an-Nahl:20-21)
"Ingatlah ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan permintaanmu." (al-Anfaal:9). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku beristighatsah (minta pertolongan)." (HR.Tirmidzi:hasan)

Soal 2: Bolehkah kita minta pertolongan kepada selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan." (al-Fatihah: 5). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah." (HR.Tirmidzi: Hasan Shahih)

Soal 3: Bolehkah kita minta pertolongan pada orang hidup?
Jawab:
Boleh, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah: "Tolong menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa." (al-Maidah:2). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim)

Soal 4: Bolehkah kita bernadzar kepada selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan firman Allah: "Ya Rabb-ku sesungguhnya aku menadzarkan kepada-Mu, apa yang di dalam perutku menjadi panjaga Baitil Maqdis." (Ali Imran: 35). Dan sabda Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah maksiat pada-Nya." (HR.Bukhari)

Soal 5: Bolehkah menyembelih qurban untuk selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Maka shalatlah karena Rabb-mu dan berqurbanlah." (al-Kautsar:2). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Allah melaknat orang yang menyembelih qurban untuk selain Allah." (HR.Muslim)

Soal 6: Bolehkah kita berthawaf pada kuburan?
Jawab:
Tidak boleh kita berthawaf kecuali di Ka'bah, dengan dalil firman Allah: "Dan berthawaflah di rumah yang kuno (ka'bah)" (al-Hajj:29). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang berthawaf di Ka'bah tujuh kali dan shalat dua rakaat adalah pahalanya seperti memerdekakan seorang budak." (HR.Ibnu Majah: Shahih)

Soal 7: Apa hukum sihir itu?
Jawab:
Sihir termasuk kufur, dengan dalil firman Allah: "Akan tetapi syetan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kapada manusia." (al-Baqarah:102). Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Jauhilah tujuh hal yang bersifat membinasakan: Syirik kepada Allah, sihir ..." (HR.Muslim)

Soal 8: Bolehkah kita membenarkan (mempercayai) ahli nujum dan dukun tentang ilmu ghaib?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: Katakanlah: "Tidak akan mengetahui orang yang di langit dan yang di bumi itu tentang (hal) ghaib kecuali Allah." (an-Naml:65). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mendatangi ahli nujum dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan pada Muhammad." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 9: Adakah seseorang yang dapat mengetahui perkara ghaib?
Jawab:
Tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang Allah kehendaki daripada Rasul-rasul-Nya. Firman Allah: "Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghaiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada rasul." (Jin: 26-27). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: hasan)

Soal 10: Bolehkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak balak-red)
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ketahuilah, sesungguhnya semua itu hanya akan menambah kelemahan saja, buanglah ia karena sesungguhnya jika kamu mati sedang kamu masih melakukannya, maka kamu akan merugi selamanya." (HR.Hakim: shahih)

Soal 11: Bolehkah menggantungkan merjan atau jimat-jimat atau yang lainnya?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan musibah kepadamu, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menggantungkan diri pada jimat, maka telah musyrik." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 12: Apa hukumnya beramal berdasarkan aturan yang menyelisihi hukum Islam?
Jawab:
Melakukannya adalah kafir, bila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah: "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu orang kafir." (al-Maaidah:44). Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Dan pemimpin-pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antar sesama mareka. (HR.Ibnu Majah dan lainnya: hasan)

Soal 13: Bagaimana cara menolak gangguan syetan yang menanyakan: "Siapa yang menciptakan Allah?"
Jawab:
Apabila syetan membisikan pertanyaan ini pada salah seorang di antara kamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, dengan dalil: "Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushshilat:36). Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita untuk menolak tipudaya syetan dengan mengucapkan: "Amantubillahi warasulihi, Allahu Ahad, Allahush Shamad, Lam yalild walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahadun." ("Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya"), kemudian meludah ke kiri tiga kali dan mengucapkan: "A'uudzubillahi minasyaithonirrajiimi" maka akan terbebas dari godaan syetan. (Ini adalah ringkasan hadits-hadits shahih dalam riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)

Soal 14: Apa bahaya syirik besar?
Jawab:
Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah: "Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim."(al-Maaidah:72). Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menghadap Allah dengan membawa kemusyrikan sedikit saja, maka ia masuk neraka." (HR.Muslim)

Soal 15: Bermanfaatkah amal yang disertai syirik?
Jawab:
Tidak bermanfaat, dengan dalil firman Allah: "Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (al-An'am:88). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits qudsi:
"Allah berfirman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa yang beramal dengan amalnya itu dia mempersekutukan Aku dengan yang lainnya, maka akan Ku-tinggalkan dia bersama sekutunya." (HR.Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar