Sabtu, 11 Juni 2011

POTRET BURAM UJIAN NASIONAL

U
jian Nasional SMA/SMK/MA baru saja berakhir. Sepertinya sudah tidak asing jika kita mendengar banyak siswa yang lulus dengan nilai tinggi. Tidak hanya itu, berita mengenai cacatnya ujian nasional juga kerap hadir menjelang musim ujian nasional. Seperti sudah menjadi pelanggan setia, banyak noda yang terjadi pada saat ujian nasional. Pantas saja, semua siswa sekolah banyak mendapat nilai tinggi.

Meski ujian nasional baru berlangsung, tapi jumlah laporan yang masuk ke Mendiknas telah mencapai 472 kasus. Mendiknas RI, Moh. Nur mengatakan laporan tersebut masuk dari berbagai daerah di Indondesia. "jenis kecurangan yang dilaporkan beragam. Mulai dari kebocoran soal dan kunci jawaban, sampai ketidaklengkapan dokumen dan berita acara." Kata Mendiknas RI saat di Makasar, Rabu (24/3)
Bahkan diprogram berita televisi, banyak diberitakan mengenai kecurangan yang dilakukan siswa maupun pihak sekolah. Beragam cara kecurangan dilakukan. Mulai dari jual beli soal dan kunci jawaban sampai dengan berseliwerannya kunci jawaban UN melalui SMS. Malah kadang pihak sekolah sendiri yang merekomendasi terjadinya kebebasan curang dalam pelaksanaan ujian nasional.


Tentunya berita-berita ini membuat kita sebagai pelajar malu. Kalo dipikir-pikir untuk apa kita belajar selama 3 tahun jika di akhir pembelajaran tidak perlu susah payah belajar, hanya menunggu bocoran dari pihak sekolah. Bahkan di musim-musim ujian seperti itu bukan lagi siswa yang tegang memikirkan UN tapi pihak sekolah yang sibuk dan tegang memikirkan bagaimana agar semua siswa lulus dengan nilai tinggi, termasuk siswa yang sehari-harinya kurang. Sepertinya UN ini menjadi ajang sekolah untuk bersaing (secara tidak secara tentunya). Sekolah tentu akan terkesan memiliki citra yang membanggakan jika siswanya lulus dengan nilai tinggi, walaupun harus dengan berbagai cara termasuk "nyontek". Padahal akan jauh lebih bagus jika persaingan di saat UN dilakukan secara sehat.

Tuntutan sekolah
"dituntut lulus ujian dengan nilai tinggi." Itulah yang mungkin membuat siswa menjadi tertekan dan rela melakukan apapun yang penting bisa lulus dengan nilai tinggi. Bahkan ada yang rela mengeluarkan rupiah dalam jumlah besar. Di samping itu kita juga tidak boleh menyalahkan siswa ataupun pihak sekolah dalam kasus ini. Nilai yang dituntut tinggi tapi metode belajar dan sarana pendidikan tidak diperhatikan :(:(

Ini semua hanya sebagian fakta dari potret buram dunia pendidikan di indonesia. Khususnya menjelang UN. Padahal UN bukan satu - satunya standar yang menjadi tolak ukur kelulusan. Sebagaimana tercantum dalam PP 19/2005 tentang standar nasional pendidikan yang memuat empat faktor penentu kelulusan siswa, yakni ujian nasional, ujian sekolah, nilai rapor semester terakhir, dan sikap siswa dalam proses pembelajaran.

Seberapa penting ujian ?
Boleh dibilang, ujian itu sangat penting. Tanpa ujian kita tidak dapat mengukur seberapa besar kemampuan kita dalam menyerap pelajaran selama beberapa tahun kebelakang. Dan menjadi tolak ukur apakah kita pantas untuk lulus. Tapi kini ujian sudah bealih fungsi. Ujian menjadi ajang untuk dilaksanakannya "nyontek masal". Hal ini sudah menjadi rahasia umum di negeri ini. Lantas, kenapa ujian masih saja dinodai dengan "kecurangan" ? Hemmm....

Berubah Yuk .. !
Inilah potret buram di balik pelaksanaan UN. Lantas, sebagai generasi muda, apakah kita rela jika pendidikan yang kita tempuh selama beberapa tahun kita nodai begitu saja dengan "curang" pas UN ? Apakah kita tidak mau mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan kita dengan mengikuti ujian secara sehat ? Mulai sekarang, jangan lagi mengikuti hal-hal buruk menjelang ujian. Berkompetisi secara sehat dan jujur akan lebih membanggakan. Ingat, kita tidak hanya harus lulus dimata sekolah, tapi juga harus lulus dimata Allah Swt.:)

Buletin Remaja “Buka Mata”_noda di Ujian Nasional

Selasa, 07 Juni 2011

17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita…
Hari merdeka, nusa dan bangsa , hari lahirnya bangsa Indonesia…
Mer..de..ka…
Sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap setia mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, tetap sedia, membela Negara kita….

Mengenang Proklamasi
Bandung senin, 17 Agustus 2009. Suasana pagi yang cerah di sebuah sekolah dasar Suka Jaya Bandung. Suara kicau burung yang bersahutan, angin yang sejuk, matahari pagi yang terhalang oleh sebuah pohon rindang di halaman sekolah, membuat suasana pagi pada pukul 09.00 menjadikan sebuah percakapan antar beberapa siswa-siswi SD Suka Jaya Bandung dan salah satu guru menjadi semakin bisa dihayati. Para siswa-siswi yang menunggu dimulainya upacara proklamasi, melakukan sedikit perbincangan mengenai detik-detik menuju proklamasi. Bagaimana upacara proklamasi dapat dibacakan.
Ibu guru Stevani  pun memulai cerita mengenai detik-detik sebelum proklamasi.
Dahulu, tepatnya tanggal 14 Agustus 1945. Negara kita yang dijajah oleh Jepang mendengar sebuah berita yang sangat mengejutkan dari seorang tokoh pemuda bernama Sutan Sjahrir. Dia mendengar berita tersebut dari siaran radio BBC, salah satu radio Inggris yang mengabarkan bahwa Jepang telah mengakui kekalahannya.
“Jepang telah kalah?” ucap Sjahrir dengan terkejut dan bingung. Tanpa pikir panjang Sjahrir memberi tahu berita itu kepada Drs. Moh Hatta dan bergegas menuju rumah Ir. Soekarno di Jl.Pegangsaan Timur No.55 Jakarta. Dengan perasaan yang masih terkejut. Sjahrir mendesak Drs.Moh Hatta dan Ir.Soekarno selaku golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tersebut menolak .
“Hemm… bagaimana ini? saya tidak sabar melihat sikap para golongan tua itu. “ Kata Sjahrir berbicara pada dirinya sendiri. Terjadilah perbedaaan pendapat antara golongan tua yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, A. Soebardjo, Radjiman Widyoningrat. Golongan muda terdiri dari Sutan Sjahrir, Chairul Saleh, Wikana dan lain-lain. Yang menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa Rengasdengklok.
Keesokan harinya pada tanggal 15 Agustus 1945, disebuah Fakultas kesehatan masyarakat UI ada sebuah rapat antar golongan muda yang dipimpin oleh Chairul Saleh. “Teman-teman sekalian, apakah kalian setuju jika Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan?”. Tanya Chairul kepada rekan yang mengikuti rapat.
“setuju, saya memang menginginkan hal itu. “Sahut Sjahrir
“Iya, setuju!” Sahut hadirin rapat yang lain.
Hasil rapat pun telah diputuskan, bahwa Ir. Soekarno harus segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Hasil rapat tersebut dibawa oleh Wikana dan Darwis menemui Ir. Soekarno dan mengusulkan agar beliau cepat memproklamasikan kemerdekaan. Tapi Ir. Soekarno masih saja menolak.
“Saya tidak mau proklamasi segera dibacakan!” Ucap Ir. Soekarno kepada Wikana dan Darwis
“Memangnya kenapa pak?” Tanya Wikana
“Kita harus memusyawarahkannya terlebih dahulu pada rapat PPKI.
“Saya tidak setuju Pak! PPKI itu adalah organisasi bentukasn Jepang!” Bantah Darwis.
Karena perbedaan pendapat tersebutlah pada tanggal 16 Agustus 1945, sekitar pukul 04.00, salah seorang tokoh golongan muda, Shodanco Singgih   bersama pemuda lain berhasil membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.
“Mengapa kami dibawa ke Rengasdengklok?” Tanya Moh. Hatta
“Kami tidak ingin bapak terpengaruh oleh Jepang.” Jawab Shodanco
“Sepertinya di sini aman dari pengaruh Jepang!” Sahut salah seorang yang lain dari golongan muda.
Di Rengasdengklok, pendesakan oleh golongan muda terus dilakukan kepada Ir. Soekarno dan  Moh. Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan. Tidak hanya di Rengasdengklok, ternyata di Jakarta Wikana dan A. Soebardjo bersepakat bahwa proklamasi kemerdekaan di Jakarta. Kemudian A. Soebardjo menjemput Ir. Soekarno dan yang lain ke Rengasdengklok.
Sesampainya di Rengasdengklok, A. Soebardjo dan semua yang berada di Rengasdengklok bersepakat, bahwa proklamasi kemerdekaan harus dibacakan paling lambat 17 Agustus  pada pukul 12.00. Akhirnya Shondanco melepaskan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945 sore.
Dari Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 sore, Ir. Soekarno menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda. Sebuah rumah di JL. Imam Bonjol no.1, yang aman dari pengawasan dan pengaruh Jepang yang sering digunakan sebagai tempat pertemuan para tokoh Pergerakan Nasional Indonesia, Ir .Soekarno beserta rombongan bermaksud menyusun teks proklamasi. Penyusunan dilakukan di ruang makan pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Para tokoh yang menyusun teks proklamasi antara lain Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Setelah teks proklamasi disusun, lalu teks tersebut di bawah ke ruang depan dan hendak diketik oleh Sajuti Melik.
“Ini teks proklamasinya.” Kata Moh. Hatta kepada hadirin yang di ruang depan sambil memberikan teks proklamasi. “Bagaimana jika teks proklamasi ini ditandatangani oleh semua hadirin yang hadir di sini.” Ucap Ir. Soekarno
“Saya tidak setuju Pak!” Jawab Chaerul Saleh
“Bagaimana jika Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menandatangani atas nama bangsa Indonesia?” Tanya Sukarni.
“Iya-iya setuju…!”Sahut semua hadirin”
Teks proklamasi pun ditandatangani sesuai permintaan Sukarni. Kemudian pembacaan pun dilakukan di lapangan Ikada, tapi Ir. Soekarno tidak setuju. Beliau takut terjadi bentrok antara masyarakat dan tentara Jepang. Maka dipilihlah rumah Ir. Soekarno.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, hari jumat bertepatan dengan bulan Ramadhan, telah berkumpul para pemuda dan tokoh lain. Disinilah detik-detik yang sangat dekat dengan kemerdekaan. Sudah hampir jam 10.00 WIB, proklamasi belum juga dibacakan, ternyata Ir. Soekarno menungggu kedatangan Moh. Hatta.
Tepat pukul 10.00 WIB, proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno. bendera Merah Putih pun dikibarkan, dan lagu Indonesia Raya spontan dinyanyikan oleh para hadirin.
“Anak-anak, begitulah peristiwa yang mendekati proklamasi kemerdekaan kita.” Ujar Bu Stevani, kepada para siswa-siswi SD Suka Jaya Bandung.
“Wah, sekarang kita sudah merdeka ya…!” Ucap Doni.
“Iya, itulah hari di mana bangsa Indonesia lahir, hari yang merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia. Kini Negara kita sudah merdeka, maka dari itu kita harus menghargai jasa pahlawan.” Kata Bu Stevani
“Bagaimana caranya Bu?” Tanya Rika penasaran
“Isi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif seperti belajar dengan sungguh-sungguh, mengikuti upacara dengan tertib dan  jangan lupa mendoakan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.” Jawab Bu Stevani
“Oh begitu ya Bu!” Ucap Shinta
Begitulah perbincangan antar siswa-siswi SD Suka Jaya Bandung dengan seorang guru yang mengenang peristiwa jelang proklamasi. Tanpa disadari waktu telah menunjukan pukul 10.00 maka upacara HUT RI di sekolah tersebut segera dimulai. Semua memasuki barisan dan upacara dilakukan dengan khidmat.

Selasa, 31 Mei 2011

Macam-macam Syirik Akbar

Soal 1: Bolehkah kita minta berkah kepada orang mati atau ghaib?
Jawab:
Tidak boleh, sebagaimana firman Allah: "Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan." (an-Nahl:20-21)
"Ingatlah ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan permintaanmu." (al-Anfaal:9). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku beristighatsah (minta pertolongan)." (HR.Tirmidzi:hasan)

Soal 2: Bolehkah kita minta pertolongan kepada selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan." (al-Fatihah: 5). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah." (HR.Tirmidzi: Hasan Shahih)

Soal 3: Bolehkah kita minta pertolongan pada orang hidup?
Jawab:
Boleh, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah: "Tolong menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa." (al-Maidah:2). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim)

Soal 4: Bolehkah kita bernadzar kepada selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan firman Allah: "Ya Rabb-ku sesungguhnya aku menadzarkan kepada-Mu, apa yang di dalam perutku menjadi panjaga Baitil Maqdis." (Ali Imran: 35). Dan sabda Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah maksiat pada-Nya." (HR.Bukhari)

Soal 5: Bolehkah menyembelih qurban untuk selain Allah?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Maka shalatlah karena Rabb-mu dan berqurbanlah." (al-Kautsar:2). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Allah melaknat orang yang menyembelih qurban untuk selain Allah." (HR.Muslim)

Soal 6: Bolehkah kita berthawaf pada kuburan?
Jawab:
Tidak boleh kita berthawaf kecuali di Ka'bah, dengan dalil firman Allah: "Dan berthawaflah di rumah yang kuno (ka'bah)" (al-Hajj:29). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang berthawaf di Ka'bah tujuh kali dan shalat dua rakaat adalah pahalanya seperti memerdekakan seorang budak." (HR.Ibnu Majah: Shahih)

Soal 7: Apa hukum sihir itu?
Jawab:
Sihir termasuk kufur, dengan dalil firman Allah: "Akan tetapi syetan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kapada manusia." (al-Baqarah:102). Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Jauhilah tujuh hal yang bersifat membinasakan: Syirik kepada Allah, sihir ..." (HR.Muslim)

Soal 8: Bolehkah kita membenarkan (mempercayai) ahli nujum dan dukun tentang ilmu ghaib?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: Katakanlah: "Tidak akan mengetahui orang yang di langit dan yang di bumi itu tentang (hal) ghaib kecuali Allah." (an-Naml:65). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mendatangi ahli nujum dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan pada Muhammad." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 9: Adakah seseorang yang dapat mengetahui perkara ghaib?
Jawab:
Tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang Allah kehendaki daripada Rasul-rasul-Nya. Firman Allah: "Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghaiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada rasul." (Jin: 26-27). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: hasan)

Soal 10: Bolehkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak balak-red)
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ketahuilah, sesungguhnya semua itu hanya akan menambah kelemahan saja, buanglah ia karena sesungguhnya jika kamu mati sedang kamu masih melakukannya, maka kamu akan merugi selamanya." (HR.Hakim: shahih)

Soal 11: Bolehkah menggantungkan merjan atau jimat-jimat atau yang lainnya?
Jawab:
Tidak boleh, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan musibah kepadamu, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menggantungkan diri pada jimat, maka telah musyrik." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 12: Apa hukumnya beramal berdasarkan aturan yang menyelisihi hukum Islam?
Jawab:
Melakukannya adalah kafir, bila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah: "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu orang kafir." (al-Maaidah:44). Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Dan pemimpin-pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antar sesama mareka. (HR.Ibnu Majah dan lainnya: hasan)

Soal 13: Bagaimana cara menolak gangguan syetan yang menanyakan: "Siapa yang menciptakan Allah?"
Jawab:
Apabila syetan membisikan pertanyaan ini pada salah seorang di antara kamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, dengan dalil: "Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushshilat:36). Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita untuk menolak tipudaya syetan dengan mengucapkan: "Amantubillahi warasulihi, Allahu Ahad, Allahush Shamad, Lam yalild walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahadun." ("Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya"), kemudian meludah ke kiri tiga kali dan mengucapkan: "A'uudzubillahi minasyaithonirrajiimi" maka akan terbebas dari godaan syetan. (Ini adalah ringkasan hadits-hadits shahih dalam riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)

Soal 14: Apa bahaya syirik besar?
Jawab:
Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah: "Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim."(al-Maaidah:72). Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menghadap Allah dengan membawa kemusyrikan sedikit saja, maka ia masuk neraka." (HR.Muslim)

Soal 15: Bermanfaatkah amal yang disertai syirik?
Jawab:
Tidak bermanfaat, dengan dalil firman Allah: "Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (al-An'am:88). Dan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits qudsi:
"Allah berfirman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa yang beramal dengan amalnya itu dia mempersekutukan Aku dengan yang lainnya, maka akan Ku-tinggalkan dia bersama sekutunya." (HR.Muslim).

Sabtu, 28 Mei 2011

Teks Susunan Acara Resepsi Pernikahan


 
Klimat Pengantar Mempelai
Hadirin para undangan yang kami hormati
Kami ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir
Kami persilahkan bapak ibu semuanya mengisi tempat duduk yang telah disediakan
Dan kita songsong kehadiran kedua mempelai yang saat ini masih bersiap-siap untuk menampakkan langkah menuju singasana pelaminan Sang ratu dan raja
Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati
Dari kajauhan kami menyaksikan payung keemasan memayungi kedua mempelai bertanda bahwa keduanya segera berada ditengah-tengah kita
Bapak ibu hadirin undangan yang kami muliakan

Harum bauhnya si bungah rampai
Harum ditumbuk putri kesungkai
Yang dinanti kini telah sampai
Yang dijemput kini telah tiba

Hadirin tamu undangan yang kami hormati
Menyongosng kehadiran Sang Ratu dan Raja
Kami mohon keihlasan hati bapak dan ibu untuk berdiri sejenak
Untuk menyambut kedatangan sang ratu dan sang raja

Mempelai wanita yang cantik jelita yang bernama Siti hajar
Gadis manis kelahiran Kota Ciamis 13 Agustus 1989
adalah putri sulung dari Bapak H. Bejo M.M dan Ibu DR.Jenap
Alhamdulillah mempelai putri yang cantik jelita mendapat suntingan hati seorang jejaka sejati, soleh dan perkasa Ridwan Adam M.Hum
Putra pertama dari dua bersaudara buah hati bapak H. Kindi, MA. Dan Ibu Laila, M.Pd
Berasal dari kota betawi Jakarta
Gadis cantik Siti hajar MH. Dan putra tampan Ridwan Adam M.Hum adalah sepasang kekasih, yang saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi
Maha suci Allah yang telah menghamparkan cinta abadi menautkan kasih sayang buat insan yang saling mengasihi
Masuk ke taman bunga
Memetik bunga sedaun pandan
Sekian lama memadu cinta
Tercapai jua ke kursi pelaminan
Sungai Musi Airnya tenang
Tempat orang mencuci kain
Kami yang datang sangatlah senang
Melihat Siti Hajar dan Ridwan Adam duduk bersanding

Selamat datang kedua mempelai hari ini beratus mata dan hati ikut menaburkan kebahagiaan
Semoga kebahagiaan selalu menaungi dan memayungi perjalanan adinda kedua mempelai

Pendahuluan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim alhamdulillah
Alhamdulilla hil lazi kholakokum min nafsiu wahida
Wakholakokum minha jauzaha wabas samin huma rijalan kasiroh wanisa’ah
Ah maduhu subhanahu wata’alah
Al lazi jalan nikah wa ana-ana sifa
Amma ba’du

Adinda kedua mempelai berserta ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan
Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah Swt, pemilik segala kemuliaan, kebahagiaan dan kesempurnaan.
Pada hari ini kita dilimpahi nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyaksikan proses kehidupan dua hamba Allah, untuk penyempurnaan kebahagiaan yang hakiki diantara kedua adinda.
Adinda dihadapan kita pada hari ini yaitu buah hati dari Bapak H. Bejo M.M dan buah hati Bapak H. Kindi, MA
Baik Bapak Ibu kita buka acara resepsi pernikahan adinda Siti hajar MH dan Ridwan Adam M.Hum dengan lafaz Basmallah mari kita mulai

Dan untuk mengawali acara ini dengan khusuk dan tawadu’
Mari kita renungkan firman-firman Allah yang akan dikumandangkan
oleh Ustadz Jefri Albukhari
kepada Ustadz Jefri Albukhari Kami persilakan

Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya
Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandan Kalam Ilahai
Hati terasa sejuk
Jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan
Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan
Khususnya adinda kedua pengantin saat ini tengah duduk bersanding agar selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah Swt. melangkah bersama untuk hidup bersama dalam tuntunan Iman dan Islam

Baik bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati selanjutnya marilah kita simak sepatah dua patah kata dari pihak keluarg menyampaikan sambutannya
Untuk itu yang terhormat Bapak Dr.Budiyono Kami persilakan
Terimah kasih Bapak Dr. Budiyono
yang telah menyampaikan sekapur sirih ungkapan tulus dan ikhlas dari keluarga besar mempelai wanita

Do’a
Baik bapak ibu para tamu undangan yang kami hormati
Cinta kasih mereka telah ditautkan dalam satu akad nikah yang suci dan Islami
Jalinan kasih mereka ini semoga langgeng selama-lamanya sampai maut memisahkan mereka.
Baik bapak ibu untuk menghantar perjalanan mereka berdua agar anginnya tenang, badainya tak tampak dan kapalnya tak karam ditengah perjalanan
Untuk itu kita iringi dengan do’a yang akan dipandu oleh yang terhormat bapak Ustd. Saripudin, MA . Kepadanya dipersilahkan

Bapak ibu hadirin yang kami hormati
Jadikanlah do’a yang tadi kita tutup pada hari ini membuat kedua keluarga saling menghargai dan saling kenang dan mengenang satu diantara yang lainnya.

PENUTUP
Demikianlah rangkaian acara yang dapat kami persembahkan pada hari ini
Semoga apa yang dipersembahkan semuanya berkenan dan semakin meneguhkan hati adinda kedua mempelai untuk menjadi seorang istri yang santun terhadap suami dan jadi seoarang suami yang jujur terhadap istri
Kerongkongkan tak pernah letih dari lantunan zikir dan do’a
Ruku’ dan Sujud jadi nafas rumah tangganya
KAMI UCAPKAN SELAMAT KEPADA ADINDA BERDUA
BESERTA AYAH DAN BUNDA
KAMI AKHIRI DENGAN UCAPAN
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Resensi Novel Dunia Kristal



Judul               : Dunia Kristal
Penulis             : Ria Jumriati
Penerbit           : Sheila
Tahun              : 2008
Tebal               : x + 150

Novel Dunia Kristal ini menceritakan kisah seorang gadis kecil yang menyandang autis, bernama Keisha, ceritanya dimulai ketika Keisha mulai menghuni dunia abstrak dan dunia misteriusnya yang tidak dapat dimengerti oleh orang normal disekitarnya, kecuali orang yang bernasib sama dengannya. Keisha beruntung memiliki ibu seperti Miranda yang mengasuhnya dengan sabar dan tabah dalam menghadapi perlakuan yang kurang menyenangkan dari masyarakat disekitarnya. Sementara ayahnya pergi begitusaja tanpa kabar, dan menjadi sesuatu yang misterius bagi keluarganya.
Suatu ketika Miranda bertemu dengan Aksa, Aksa adalah seorang lelaki yang datang kembali dari masalalunya Miranda. Pada saat pertama kali Aksa bertemu dengan Miranda, Aksa mencoba dapat akrab dengan Keisha, hal tersebut dilakukan karena Aksa masih mencintai Miranda dan berniat memilikinya. Akhirnya usaha yang dilakukan Aksa pun berhasil, sampai Miranda pun merasa bahwa Aksa lah yang akan menjadi kunci kebahagiaan bersama anaknya setelah Mayong (suami Miranda) pergi entah kemana, tapi Miranda sadar bahwa Aksa sudah menikah.
Pada akhirnya dengan alur kehidupan Miranda yang rumit dan berliku Miranda dan Keisha akhirnya menjadi bagian hidup Aksa, disaat Miranda menjalani hidup dengan Aksa, Keisha justru mengantarkan mereka pada sosok lelaki yang bernama Mario yang diduga ayah dari Keisha, karena kemiripannya bahkan memiliki ikatan batin dengan Keisha.

Keunggulan Novel Dunia Kristal yaitu:
·         cerita dalam novel ini mampu memberikan informasi kepada pembaca, mengenai bagaimana cara memperlakukan dan mengatasi anak autis.
·         Member pelajaran agar memiliki sifat sabar dalam menghadapi rintangan atau cobaan dalam menjalani kehidupan.
·         Penulis cukup sempurna menyajikan latar tempat dan suasana dalam dunia orang-orang autis.

Kelemahan Novel Dunia Kristal yaitu:
·         Kejadian yang timbul sesaat, membuat cerita dalam novel tersebut bertele-tele.
·         Cerita yang disajikan tidak fokus dalam satu konflik, tetapi novel ini menyajikan campuran-campuran cerita. Intinya novel tersebut tidak menampilkan cerita yang utuh/fokus.      

Topik Novel Dunia Kristal yaitu: Dunia Kristal

Tema Novel Dunia Kristal yaitu: seorang Ibu yang ingin dapat mengerti dunia autis anaknya.

Tokoh dalam Novel Dunia Kristal yaitu:
·         Keisha, Miranda (Ibu Keisha), Mayong (ayah Keisha), Mario, Mori, Aksa, Dion, Merry, Noni, Rani, Bu Dini, Pak Tono, Wilton, Dr. Stephen, Mbok Ipah, Dr. Ardiana, dan tokoh lainnya.

Alur Novel Dunia Kristal yaitu Maju, Mundur, Maju.

Setting Novel Dunia Kristal yaitu:
·         Dilingkungan rumah Miranda, di trotoar kota Jakarta, di sebuah bank, di toko berlian, di sekolah Keisha,  di Bandung, di Semarang, di tempat pesta ulangtahun Rania, dan dirumahsakit.

Amanat
·         Apabila kita mendapat cobaan, cobalah hadapi dengan penuh kesabaran, dan berusahan untuk merubah cobaan itu menjadi sesuatu yang membuat bahagia dan berharga, dari sebuah cobaan pasti aka nada hikmahnya dan akan membuahkan sesuatu yang membahagiakan.